Untuk Anda yang mempunyai hoby lalapan, mungkin saja telah tidak asing lagi dengan daun yang satu ini, kenikir. Terkecuali enak dimakan juga sebagai lalap, nyatanya daun kenikir juga berkhasiat juga sebagai obat tradisional untuk pencegahan kanker.
Daun kenikir atau yang bernama latin artemisinin ini mempunyai wangi yang khas. Kenikir memiliki kandungan saponin, flavonoida polifenol dan minyak atsiri. Diluar itu juga mempunyai kandungan lain yang berbentuk protein, lemak, kalsium serta karbohidrat dan kandungan antioksidan yang sangatlah tinggi. Bahkan juga setara dengan kandungan antioksidan dari 2400 mg vit C/100 gr.
Walau terdapat banyak di beberapa lokasi di Indonesia, tetapi kenikir tidaklah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini adalah tumbuhan iklim tropis yang datang dari Amerika Selatan, Amerika Tengah lalu menebar ke Amerika Serikat, Indonesia serta berbagai negara yang lain di Asia Tenggara.
Sekilas bentuk tanaman ini memanglah serupa dengan tanaman kembang tahi kotok yang mempunyai bunga kuning seperti bunga matahari. Tetapi kenikir serta kembang tahi kotok tidak sama. Bila kembang kenikir beraroma wangi, kembang tahi kotok beraroma tak sedap.
Menurut satu diantara penelitian yang diterbitkan oleh Life Science, tanaman ini telah dipakai dalam pengetahuan penyembuhan tradisional China sejak beberapa ribu th. lantas. Bahkan juga riset itu juga mengungkap kenyataan yang mengagetkan sekitar daun kenikir, yakni dapat dibuktikan ampuh untuk membunuh dan mengikis 98% jaringan sel radikal bebas pemicu kanker cuma dalam kurun saat kurang dari 16 jam!.
Artemisinin atau kenikir adalah keturunan dari tanaman apsintus (Artemisia annua). Hasil penelitian tunjukkan bila kenikir tidak cuma dapat bekerja untuk membunuh beberapa sel kanker saja walau demikian juga telah dipakai juga sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit malaria yang dikarenakan oleh nyamuk.
Ahli biologi Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington, Seattle, adalah dua orang ilmuwan yang menyampaikan risetnya tentang manfaat kenikir. Disebutnya bila kenikir dapat bikin sel kanker jadi apoptosis atau hancur dengan sendirinya.
Terkecuali untuk membunuh beberapa sel radikal bebas pemicu kanker, tanaman ini berguna untuk memperlancar aliran darah, turunkan suhu badan, menghindar penuaan awal, menghindar bau napas tidak enak serta menguatkan tulang lantaran mempunyai kandungan kalsium yang tinggi.
Kenikir dapat juga dipakai juga sebagai anti-septic alami yang bisa dengan cara efisien membunuh kuman serta jamur pemicu penyakit. Sebagian salah satunya yaitu kuman parasit pemicu sakit saluran pencernaan.
Walau tanaman ini mempunyai demikian banyak manfaat, tetapi tak disarankan untuk dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai permasalahan pada lambung sarta ibu hamil lantaran senyawa artemisinin yang bisa merangsang menstruasi.
Daun kenikir atau yang bernama latin artemisinin ini mempunyai wangi yang khas. Kenikir memiliki kandungan saponin, flavonoida polifenol dan minyak atsiri. Diluar itu juga mempunyai kandungan lain yang berbentuk protein, lemak, kalsium serta karbohidrat dan kandungan antioksidan yang sangatlah tinggi. Bahkan juga setara dengan kandungan antioksidan dari 2400 mg vit C/100 gr.
Walau terdapat banyak di beberapa lokasi di Indonesia, tetapi kenikir tidaklah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini adalah tumbuhan iklim tropis yang datang dari Amerika Selatan, Amerika Tengah lalu menebar ke Amerika Serikat, Indonesia serta berbagai negara yang lain di Asia Tenggara.
Sekilas bentuk tanaman ini memanglah serupa dengan tanaman kembang tahi kotok yang mempunyai bunga kuning seperti bunga matahari. Tetapi kenikir serta kembang tahi kotok tidak sama. Bila kembang kenikir beraroma wangi, kembang tahi kotok beraroma tak sedap.
Menurut satu diantara penelitian yang diterbitkan oleh Life Science, tanaman ini telah dipakai dalam pengetahuan penyembuhan tradisional China sejak beberapa ribu th. lantas. Bahkan juga riset itu juga mengungkap kenyataan yang mengagetkan sekitar daun kenikir, yakni dapat dibuktikan ampuh untuk membunuh dan mengikis 98% jaringan sel radikal bebas pemicu kanker cuma dalam kurun saat kurang dari 16 jam!.
Artemisinin atau kenikir adalah keturunan dari tanaman apsintus (Artemisia annua). Hasil penelitian tunjukkan bila kenikir tidak cuma dapat bekerja untuk membunuh beberapa sel kanker saja walau demikian juga telah dipakai juga sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit malaria yang dikarenakan oleh nyamuk.
Ahli biologi Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington, Seattle, adalah dua orang ilmuwan yang menyampaikan risetnya tentang manfaat kenikir. Disebutnya bila kenikir dapat bikin sel kanker jadi apoptosis atau hancur dengan sendirinya.
Terkecuali untuk membunuh beberapa sel radikal bebas pemicu kanker, tanaman ini berguna untuk memperlancar aliran darah, turunkan suhu badan, menghindar penuaan awal, menghindar bau napas tidak enak serta menguatkan tulang lantaran mempunyai kandungan kalsium yang tinggi.
Kenikir dapat juga dipakai juga sebagai anti-septic alami yang bisa dengan cara efisien membunuh kuman serta jamur pemicu penyakit. Sebagian salah satunya yaitu kuman parasit pemicu sakit saluran pencernaan.
Walau tanaman ini mempunyai demikian banyak manfaat, tetapi tak disarankan untuk dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai permasalahan pada lambung sarta ibu hamil lantaran senyawa artemisinin yang bisa merangsang menstruasi.
0 Response to "Luar Biasa,! Daun Kenikir Bisa Cegah Penyakit Kanker! Dalam Waktu Kurang Dari 16 Jam"
Posting Komentar