“Virus ebola itu memanglah serupa penyakit HIV/AIDS yang masih tetap belum ditemukan obatnya. Tetapi, untuk mencegah virus itu tak sampai meluas, sebenarnya cukup gampang, yaitu dengan tembakau yang di proses jadi vaksin, ” kata Prof Sutiman di Malang,
Menurutnya, virus Ebola menular lewat kontak badan atau ludah serta dapat mengakibatkan kerusakan system peredaran darah sampai pembuluh darah pecah. Gejala serangan virus ebola pada seseorang, kata dia, salah satunya ditandai dengan tubuh merasa panas selama dua hari sampai tiga minggu, tenggorokan sakit, otot linu-linu, kepala pening, muntah-muntah, dan diare.
Serangan virus ebola itu, kata pendiri Rumah Sehat dengan therapy rokok itu, dapat menyebabkan fungsi hati serta ginjal alami penurunan serta darah keluar dari kulit. Warga wafat disebabkan virus ebola itu banyak berlangsung di Afrika Barat, Brinee, Gunea Sierre Leone, Liberia, Negeria, serta beberapa negara di Benua Afrika.
“Kalau lihat keadaan itu, kan sangat mengerikan, terlebih obatnya belum ada serta belum ditemukan, ” ujarnya.
Sutiman menuturkan tembakau mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Hal semacam itu telah di ketahui mulai sejak pertama kalinya ditemukan di Amerika Serikat. Beberapa orang Eropa membawa tembakau Amerika itu ke Eropa untuk di buat obat sejak 1500 M hingga saat ini.
Menurutnya, terkecuali digunakan untuk menyembuhkan sebagian type penyakit, tembakau dapat juga di buat vaksin untuk mencegah virus ebola. Khusus virus ebola didalam tanaman tembakau itu ada tobacco muzaic virus serta itu dapat disisipi gen antibodi untuk antiebola. Jadi, kata dia, tanaman tembakau itu dapat memproduksi vaksin antiebola.
Oleh karena itu, apabila kami dari Universitas Brawijaya (UB) Malang ini diakui serta ditunjuk membuat vaksin itu, sangat siap, ” tegasnya.
Cuma saja, kata Sutiman, untuk meningkatkan vaksin tersebut di market sangatlah susah lantaran persoalannya sangatlah kompleks walau dianya meyakini bila dibalik kehebohan virus Ebola itu bakal nampak vaksin baru, seperti vaksin meningitis yang pada awal mulanya juga ramai jadi pembicaraan saat mendekati musim haji satu tahun lebih lantas.
Menurutnya, Indonesia senantiasa jadi pasar mungkin untuk vaksin virus Ebola itu. “Bayangkan, berapakah juta orang yang perlu divaksin, nah, itu kan binis, walau sebenarnya untuk bikin vaksinnya sangatlah gampang serta bahan bakunya dari tembakau yang tumbuh subur di Indonesia, ” tuturnya.
Oleh karenanya, dia meminta seluruhnya pihak, terlebih pemerintah, tak gampang termakan kampanye global yang dapat memusnahkan kekayaan hayati tembakau di Indonesia lantaran Indonesia mempunyai varietas tembakau yang macamnya banyak serta tak dipunyai di belahan dunia lain.
Ada type tembakau Indonesia yg tidak dapat hidup di daerah lain, seperti tembakau Madura, Jember, serta tembakau Rekanggung. Berdasar pada keadaan itu, lumrah apabila Belanda sangatlah suka waktu menjajah Indonesia karena tembakau yang aslinya datang dari Amerika Serikat, lantas dibawa ke Eropa itu telah dapat jadikan obat mulai sejak th. 1500 M.
“Kondisi periode panjang serta efek luasnya ini yang harusnya dipelajari supaya tak hingga merugikan negara, seperti yang telah kita alami pada minyak kelapa, ” tuturnya.
Ia menyatakan, “Jadi, kampanye berkenaan dengan tembakau ini janganlah ‘ngawur’, terlebih hingga memusnahkannya lantaran mematuhi ketetapan tar serta nikotin dunia yang sesungguhnya cuma dilatarbelakangi persaingan usaha semata. ”
0 Response to "Wajib Baca Dan Sebarluaskan Berikut Hasil Penelitian Pakar Kesehatan Berbagai Penjuru Menyatakan Ternyata Tembakau Indonesia Mampu Cegah Virus Ebola"
Posting Komentar