Hati-Hati Serta Waspadalah,! Janagn Anda Sepelekan Masuk Angin Nyatanya Bisa Menyebabkan Kematian Bisa Menyerang Siapa Saja Tak Pandang Bulu Tolong Sebarluaskan

Pernah mendengar berita orang wafat karena masuk angin, atau tepatnya angin duduk? Saya pernah mendengar langsung. Seorang tukang yang bekerja di bengkel las dekat rumah mendadak meninggal. Infonya, almarhum mendadak terasa tidak enak badan. Dikerok jadi berkeringat dingin. Berhubung kondisinya semakin kronis, yang memiliki bengkel mengantarnya pulang dengan taksi. Apa daya, ia tidak kuat serta meninggal di perjalanan.

Kebanyakan orang yang melihat momen itu segera menyimpulkan, pemicu kematian lantaran angin duduk. Karena itu saya teringat petuah nenek waktu kecil, janganlah dibiarkan perut kosong bila pergi jauh. Bahaya bila terkena angin duduk.

Benarkah angin duduk mengakibatkan kematian? Angin duduk serta masuk angin tak pernah di kenal dalam dunia medis. Apabila Anda mendengar seorang menanggung derita angin duduk lantas selesai dengan kematian, cermati kisah kesehatannya. Umumnya penderita kematian, seperti tukang las diatas, nyatanya menanggung derita serangan jantung.

Serangan jantung berlangsung lantaran tersumbatnya pembuluh darah koroner dengan cara akut. Sumbatan ini berlangsung disebabkan robeknya plak atherosclerosis pada dinding pembuluh darah koroner hingga berlangsung bekuan darah (thrombus) yang menyebabkan pembuluh darah koroner tersumbat hingga suplai oksigen serta darah ke otot jantung menyusut mencolok.

Sumbatan arteri koroner pada serangan jantung umumnya keseluruhan atau nyaris keseluruhan. Otot jantung yang kekurangan oksigen disebabkan sumbatan pada arteri koroner dirasa oleh pasien juga sebagai nyeri dada hebat, terkadang menyebar hingga ke tangan kiri, dibarengi sesak nafas, keluar keringat dingin serta mual-muntah. Nyeri ini dikatakan sebagai Angina Pectoris.

Tetapi keluhan Angina Pectoris tidak selamanya dirasa di dada, namun dapat pula dirasa di bahu, di punggung, di leher seperti rasa tercekik, di rahang, di ulu hati hingga kerap disalahartikan juga sebagai sakit maag atau perasaan tak enak di dada yang kerap disalahartikan juga sebagai " masuk angin " umum atau " angin duduk ".

Bahkan juga utama untuk di ketahui bahwa seputar 30% pasien pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) tak memiliki tanda-tanda nyeri dada yang khas. Pasien tak memiliki keluhan sekalipun serta terlihat sehat-sehat saja pada awal mulanya hingga satu waktu mendadak alami nyeri dada hebat hingga dapat mengakibatkan kematian mendadak.

Tetapi bukanlah bermakna tiap-tiap 'angin duduk' yaitu serangan jantung. Apabila seseorang pasien baru berusia belasan th. atau dua puluh tahunan datang dengan keluhan " masuk angin " atau " angin duduk ", pastinya dokter akan tidak mencurigainya juga sebagai satu serangan jantung bukan?

 Untuk menghindar terjadinya serangan jantung, pertama-tama periksakan diri anda ke dokter jantung dengan cara berkala. Dokter bakal mengadakan sebagian kontrol, salah satunya rekaman EKG, Treadmill serta Echocardiography.

Ke dua, kontrol faktor kemungkinan terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Yang disebut dengan aspek kemungkinan yaitu aspek-faktor di mana makin banyak pasien memiliki aspek ini, makin besar kemungkinan si pasien terserang Penyakit Jantung Koroner (PJK), yakni : Hipertensi, Diabetes, Cholesterol LDL tinggi, Cholesterol HDL rendah, merokok, obesitas, keturunan serta umur.

0 Response to "Hati-Hati Serta Waspadalah,! Janagn Anda Sepelekan Masuk Angin Nyatanya Bisa Menyebabkan Kematian Bisa Menyerang Siapa Saja Tak Pandang Bulu Tolong Sebarluaskan"

Posting Komentar