JIKA ADA KELUARGA ANDA YANG MENDERITA ASAM URAT, STROKE KANKER ,JANTUNG DAN PARU PARU ?? TOLONG SAMPAIKAN INI PADA MEREKA''SUNGGU TAKTERDUGA : HERBAL SARANG SEMUT - TERNYATA MAMPU MEMBASMI PENYAKIT MAUT ''((PLEASE DI BACA DAN DI SHARE YA, KARENA SATU SHARE DARI KAMU SANGAT BERHARGA DAN BERMANFA'AT TERUTAMA BAGI YANG MEMBUTUHKAN TOLONG BANTU SEBARKAN YA..

SARANG SEMUT BERASAL DARI PULAU PAPUA, BERDASARKAN PENELITIAN DAN SUDAH TERBUKTI HERBA INI MEMILIKI BANYAK KHASIAT DAN DIPERCAYA SEBAGAI HERBA PEMBASMI PENYAKIT PENYKIT YANG MEMATIKAN,
DIANTARA KHASIATNYA :
- MENCEGAH DAN MENGOBATI TUMOR DAN KANKER
- MENGOBATI JANTUNG KORONER SERTA MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG DN PARU PARU
- MELANCARKAN PEREDARAN DARAH YANG TERSUMBAT
- AMPUH MENGOBATI SAKIT PINGGANG, REUMATIK, ASAM URAT, NYERI SENDI.
SERTA MENCEGAH STROKE DAN DARAH TINGGI SEKALIGUS MENGOBATINYA.

Secara turun-temurun sarang semut dimanfaatkan sebagai bahan baku ramuan oleh masyarakat pedalaman dibagian barat Wamena, Papua, seperti suku Bogondini serta Tolikara. Mereka menggunakannya untuk meredakan rematik serta asam urat, bila ternak babi mereka sakit, juga di beri air rebusan sarang semut.

Papua memanglah gudang sarang semut. Sarang semut yang disebut ini yaitu nama sekumpulan tumbuhan epifit yang melekat di pohon. Grup tumbuhan itu terdiri atas dua genus, yaitu Myrmecodia serta Hydnophytum, dengan belasan spesies.

Umbi ke-2 type tumbuhan itu menggelembung dipenuhi duri tajam. Didalam umbi itu ada labirin-labirin yang ditempati semut serta cendawan. Daging umbi tanaman tersebut yang diiris tipis-tipis lalu dijemur, untuk jadikan ramuan.

Dengan cara empiris, sarang semut tidak cuma cespleng mengobati tumor atau kanker spesifik. Penyakit lain yang dipercaya dapat diatasi oleh kerabat kacapiring itu diantaranya bronkitis, masalah desakan darah, jantung, serta stroke. Tidak heran, saat ini beberapa orang mulai menumpukan harapan kesembuhan pada sarang semut.

Kaya flavonoid

Fakta itu cukup beralasan, terlebih banyak peneliti dari Jepang sudah membuktikannya lewat beragam uji ataupun kajian ilmiah. Dalam uji in vitro, anggota famili Rubiaceae itu mempunyai kesempatan untuk menghimpit perkembangan sel kanker.

Yaitu Qui Kim Tran dari University National of Ho Chi Minh City serta koleganya, yaitu Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, serta Arjun Hari Banskota yang mempelajari keampuhan sarang semut. Qui mengambil by ki nam (sebutan di Vietnam) dari Tinh Bien di Propinsi Angiang serta Lamdong. Di negeri lumbung beras itu sarang semut dengan cara tradisional digunakan untuk menangani bermacam penyakit seperti diare, hepatitis, keputihan, malaria, serta rematik.

Oleh beberapa pakar itu, tumbuhan berbobot 2-3 kg itu diekstrak dengan beragam pelarut, seperti air, metanol, serta kombinasi metanol-air. Mereka lalu menumbuhkan tiga sel kanker yang sangat metastasis dengan kata lain gampang menebar ke sisi badan lain seperti kanker serviks, paru, serta usus.

Semasing hasil ekstraksi itu diberikan pada tiap-tiap sel kanker. Akhirnya mengagumkan, sarang semut memiliki kesibukan antiproliferasi.
Dalam dunia kedokteran, proliferasi bermakna perkembangan sel yang sangat cepat serta abnormal. Kanker memanglah bermakna perkembangan sel yang cepat serta tidak teratasi. Lalu, apa sesungguhnya senyawa aktif yang dikandung sarang semut? Hasil uji yang dikerjakan Dr. Muhammad Ahkam Subroto dari Pusat Riset serta Pengembangan Bioteknologi, sarang semut memiliki kandungan flavonoid serta tanin. Untuk badan, flavonoid berperan juga sebagai antioksidan yang ampuh menghindar sekalian menangani serangan kanker. Mekanisme kerja flavonoid dalam menangani kanker dengan menginaktifasi karsinogen, menghalangi siklus sel, serta menginduksi apoptosis. Faedah lainnya flavonoid yaitu tingkatkan air susu ibu (ASI). Flavonoid dipercaya memiliki kandungan hormon utama untuk merangsang serta memperlancar ASI. Diluar itu, nongon (sebutan sarang semut di Lembah Baliem, Papua) juga memiliki kandungan tokoferol, zat serupa vitamin E yang berefek antioksidan efisien. Tokoferol dapat mencegah radikal bebas serta antikanker.
.
Dapat dibuktikan aman Penelitian ilmiah lain untuk menguji tingkat keamanan mengkonsumsi sarang semut juga dikerjakan Dr. Muhammad Ahkam Subroto. Ia memberi ekstrak air tumbuhan obat itu pada tiga grup mencit. Dua grup di beri sarang semut dengan dosis berbeda, tengah satu grup kontrol tak di beri ekstrak. Tiap-tiap grup mencit terdiri atas 10 ekor, 5 jantan serta 5 betina berusia 3 bln., berbobot 16 gr. Akhirnya, sampai hari ke lima pemberian ekstrak sarang semut belum merubah kemampuan ginjal, hati, jantung, limpa, organ reproduksi, serta paru. Berarti, ke enam organ itu masih tetap berperan normal. Pada hari ke-12 organ mencit grup I serta II tidak ada pergantian apabila dibanding dengan grup kontrol. Tetapi, pada ginjal grup III berlangsung degenerasi serta lisis pada sel epitel tubuli. Disamping itu, ginjal grup I serta II baru alami degenerasi pada hari ke-19. Pada hari yang sama, hati seluruhnya grup melemak. Cuma dua organ tersebut yang alami masalah, sesaat empat organ lain terus berperan dengan baik. Yang menggembirakan, rusaknya ginjal serta hati berbentuk reversibel dengan kata lain sembuh kembali ke hari ke-23. Itu bermakna ketahanan sel telah menyesuaikan. Riset itu sekalian menunjukkan bahwa mengkonsumsi 3 kali 1 sendok makan sarang semut /hari masih tetap sangatlah aman. Sekarang ini di market banyak di jual product ramuan memiliki bahan basic sarang semut, umumnya berbentuk serbuk ataupun kapsul. Sayang, harga nya untuk beberapa besar orang, tidaklah murah. Serbuk sarang semut seberat 100 gr harga nya sekitar 100 ribu rupiah. Dengan makin banyak budi daya sarang semut, mudah-mudahan harga nya dapat semakin terjangkau.
Janganlah Terlampau Lama Merebusnya Terkecuali di Papua, rumah semut (sebutan di Semenanjung Malaysia) bisa didapati terlebih di hutan-hutan dataran rendah, seperti di Pulau Siberut, Kalimantan, sampai Maluku. Tersebut langkah mengosumsi serta menghidangkan sarang semut yang sudah di proses jadi serbuk :
Tuang satu sendok makan penuh bubuk sarang semut ke panci diisi air bersih lebih kurang 1/2 liter (2 gelas), lantas di rebus.
Janganlah terlampau lama merebus sarang semut, supaya flavonoidnya tak rusak. Perebusan pada suhu 90 derajat Celsius cuma bisa sepanjang 15 menit.
Sesudah mendidih, kecilkan api sembari diaduk sesekali sepanjang lebih kurang 15 menit (2 gelas jadi 1 gelas).
Biarlah sampai hangat atau dingin, lalu saring serta minum (buang ampasnya).
Untuk penyembuhan, minumlah dengan teratur 2-3 gelas satu hari.
Untuk pencegahan serta tingkatkan stamina, minumlah 1-2 gelas satu hari.
Dosis untuk anak-anak umur di bawah 10 th., 1/2 dari ukuran orang dewasa.
Yakinkan tiap-tiap ukuran cuma untuk satu kali penggunaan. Baiknya pakai panci yang betul-betul bersih dan memiliki bahan baku stainless steel.

CAR,RUMAH MINIMALIS,FOREX TRADING

Tweet