Universitas Syiah Kuala, disingkat Unsyiah, adalah perguruan tinggi negeri di Banda Aceh, Indonesia, yang berdiri pada 2 Juni 1961. Universitas ini terletak di Banda Aceh, Tepatnya di Kota Pelajar dan Mahasiswa (Kopelma) Darussalam. Kampus Unsyiah berjarak 8 Km ke arah timur Kota Banda Aceh, 22 Km dari Bandara Sultan Iskandar Muda, dan 32 Km dari Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan membuka jurusan pendidikan guru untuk siswa berkebutuhan khusus, untuk mendukung upaya Pemerintah Aceh terhadap keberadaan siswa berkebutuhan khusus di Aceh.
"Ini komitmen kami. Saat ini lembaga pendidikan tenaga keguruan (LPTK) di Aceh sangat banyak, tapi tidak ada yang membuka jurusan guru untuk siswa berkebutuhan khusus," kata Dekan FKIP Unsyiah, Dr. Jufri dalam siaran pers kepada Okezone, Minggu (8/9/2013).
Dalam seminar international yang dihadiri sejumlah pakar pendidikan di Asia Pasifik belum lama ini, Jufri mengatakan, juga mencuat komitmen untuk memberi pemahaman dan motivasi kepada para guru, orangtua dan semua orang yang terhubung dengan orang-orang berkebutuhan khusus.
"Sehingga semua orang diharapkan mampu memahami serta tergerak untuk membantu orang-orang berkebutuhan khusus ini," ujarnya.
Pembukaan jurusan untuk guru untuk siswa berkebutuhan khusus sedang dalam persiapan. "Saat ini sedang kami matangkan persiapannya, berapa dananya serta hal-hal lain yang dibutuhkan. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi," tuturnya.
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal mengatakan, sebagai kampus tertua di Aceh, keberadaan Unsyiah merupakan urat nadi bagi pendidikan di provinsi Serambi Mekkah. "Sedangkan FKIP adalah universitas terbesar di Unsyiah. Oleh karena itu, pendidikan Aceh saat ini sangat bergantung pada FKIP Unsyiah," kata Guru Besar Fakultas Teknik itu.
Menurutnya, sebuah negara maju adalah negara yang memperhatikan hal-hal penting seperti penanganan siswa berkebutuhan khusus. "Kami berharap ini dapat ditindaklanjuti nantinya. Apalagi kegiatan seminar ini mendatangkan sejumlah pakar pendidikan dari Asia Pasifik," ujarnya.
Seminar pendidikan internasional di FKIP Unsyiah itu merupakan bagian dari pelaksanaan program Konsorsium Perguruan Tinggi Pendidikan Se-Asia Pasifik (Consortium of Asia Pacific Education Universities, CAPEU).
Unsyiah bertindak sebagai tuan rumah bagi 25 universitas pendidikan yang ada di Asia Pacific. Kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan professor pendidikan. Isu yang dibahas dalam pertemuan kali ini adalah pendidikan berkebutuhan khusus.
sumber:okezone
0 Response to "Unsyiah Buka Jurusan Guru untuk Siswa Cacat"
Posting Komentar